Senin, 25 April 2016

SEJARAH MASUKNYA PENGINJILAN DAN BERDIRINYA GEREJA HKBP RESSORT PEMATANG BANDAR

SEJARAH MASUKNYA PENGINJILAN  DAN BERDIRINYA
GEREJA HKBP RESSORT PEMATANG BANDAR




&

PERJALANAN HKBP RESSORT PEMATANG BANDAR
1904 – 2016


Dokumen HKBP Pematang Bandar
Diangkat dan disusun kembali
Bvr.Derisma Sitanggang
Sumber : Sejarah HKBP Pematang Bandar dan Jujur taon


SEJARAH MASUKNYA PENGINJILAN AGAMA KRISTEN  DI PEMATANG BANDAR

Daftar Isi :
I.    Pembukaan
II.  Awal Masuknya Penyebaran Penginjilan Agama Kristen Di Daerah Simalungun
III. Persiapan Untuk Pengutusan Para Penginjil ke Daerah Simalungun
IV. Keberangkatan Para Penginjil Ke Daerah Simalungun ( 1903 – 1907 )
V. Sampainya Penginjilan Ke-Kristenan Ke Pematang Bandar.
VI. Kepercayaan yang Di Anut DiPematang Bandar Sebelum DatangnyaPenginjilan
VII. Perjalanan Gereja Setelah DiResmikan Tahun 1922 Di Ujung Paet
VIII. Perjalanan Gereja HKBP Pematang Bandar Setelah Bangunan Baru ( 1973 )
IX. Nama Pendeta yang pernah melayani Di HKBP Pematang Bandar 1904-2016
X. Nama Guru Huria yang pernah melayani Di HKBP Pematang Bandar 1904-2016
XI. Nama Parhalado Yang Melayani Di HKBP Pematang Bandar - 2016
XII. Nama Sintua Pernah Yang Mengabdi / Pensiun, meninggal.
.

SEJARAH MASUKNYA PENGINJILAN AGAMA KRISTEN  DI PEMATANG BANDAR

I. Pembukaan : Awal mula masuknya penyebaran agama Kristen di Pematang Bandar di kutip dan diangkat dari :
a. Sejarah Penyebaran agama Kristen ke daerah Simalungun
b. Berich Huria HKBP, Pematang Bandar di Pesta Jubeleum 75 tahun HKBP Pematang Bandar di            tanggal 12-14 oktober 1979.
c. Keterangan dari yang tertua dan mengerti sejarah ke-Kristenan di Pematang Bandar.

II. Awal Masuknya Penyebaran Penginjilan Agama Kristen Di Daerah Simalungun

Pada tahun 1899 Perkumpulan Mission Batak mengutus Pdt.Samuel Panggabean dan Friedich Hutabarat untuk menjelajahi desa Sigumpar sampai ke Tigaras dengan misi untuk menyampaikan Firman Tuhan Jesus/ Ke-Kristenan kedaerah-daerah yang ada di tepi danau Toba.
Tuan Pendeta Hendri Guilllame juga selalu menyempatkan diri untuk menyampaikan kabar Ke-kristenan kedaerah-daerah perlintasan di daerah Simalungun sampai ke Sigumpar, sewaktu beliau itu pergi berangkat untuk mengikuti rapat tahunan Missioner di Sigumpar
Dibuku catatan Tuan Controuler Belanda di Toba yang dibuat oleh Tuan P.A.L. Van Diyk, untuk meminta ke petugas R.M.G yang ada di Sigumpar, agar mengutus Pelayan yang ada di R.M.G ke daerah Simalungun. Maksud dan tujuan Tuan Controuler agar lebih cepat Penyebaran berita Ke- Kristenanan dapat segera terlaksana dan menyebar agar tuan tersebut lebih mudah untuk bekerja di hari berikutnya.
Dari laporan Pdt, Godfried K.Simon ke Pelayan R.M.G yang berada di Sigumpar kalau penyebaran agama Islam sudah sampai kepada raja Siantar,Raja Sang Nawaluh Damanik dan ke Raja yang ada di Tanah Jawa. Diiringi dengan doa dan harapan yang dari Tuhan akhirnya diberangkat juga Pelayan Tuhan ke daerah Simalungun.

III. Persiapan Untuk Pengutusan Para Penginjil ke Daerah Simalungun

Dengan Mengadakan Rapat Kerja Pengurus R.M.G. ( Reinesche Mission geslscaf )
Di Laguboti tanggal 21-25 Januari 1903. Menghasilkan keputusan rapat akhirnya R.M.G memutuskan untuk memberangkatkan pelayanan ke daerah Simalungun. Dan dengan persetujuan Pengurus R.M.G Yang ada di Barmen Jerman akhirnya mengutus Pdt. Ingwer Ludwig Nommensen untuk memimpin Penginjilan.

Pada tanggal 16 maret 1903, diterimalah surat Persetujuan dari Direktur R.M.G Barmen Jerman Tuan Dr. Scrreber,yang berisikan “ Tole Den Timor Landes Das Evangelium “ pengertian di bahasa Batak
( Borhat ma hamupatolhashon Barita Nauli I tu tano Timor landon ).

IV. Keberangkatan Para Penginjil Ke Daerah Simalungun ( 1903 – 1907 )

Untuk pertama sekali Pendeta Dr.I.L Nommensen meminta Pdt.G.K.Simon untuk meninjau sifat dan pra- tingkah laku di daerah yang akan di kunjunginya. Setelah dicatat Pdt.G. K.Simon nama-nama dareah yang akan di kunjungi dan didapati pritingkah laku disuatu daerah, akhirnya diberangkanlah 3 orang pelayan Tuhan ke daerah Simalungun pada tanggal 3 Maret 1903, Yaitu : Pdt. Hendri Guillame, Pdt.Missel, Pdt.G.K. Simon.

Pdt DR.I.L.Nommensen juga memesankan pada mereka agar pergi Medan untuk meminta “ Surat Ijin Penginjilan “dari Governement Belanda yang berada di Medan. Dengan rasa senang hati degan cepat Governement Belanda yang berada di Medan mengeluarkan dan menyetujui Surat Ijin Penginjilan tersebut , dengan pikiran agar -berkurangnya bagian dari Oposisi ke Governement Belanda.

Maret 1903 Pdt. I.L. Nommensen beserta 23 orang/serombongan ikut menyusul, dari Sigumpar ke Simalungun dengan maksud mengadakan perundingan untuk menghadap kepada raja yang ada di Simalungun. Tetapi lain dengan yang mereka pikirkan, malahan mereka harus menerima hukuman dan kepahitan. Mereka langsung dipenjarakan dikandang ayam raja.tetapi walau mereka menerima penderitaan yang tidak sewajarnya dari raja, Pdt.I.L.Nommensen menyampaikan dan mengatakan kepada raja “ Walau harus penderitaan yang kami terima dari perbuatan sang raja, kami akan selalu membawa raja dalam doa kami,kepada Tuhan yang kami percayai : agar Raja dilepaskan dari kegelapan dan Pengaruh roh jahat yang ada dibumi ini “ Akhirnya doa mereka didengar dan dikabulkan Tuhan dengan cara membuka mata hati raja Simalungun dan melepaskan mereka dan memberi ijin untuk menyampaikan Penginjilan di daerah kekuasaannya tersebut
Berjalannya Penginjilan tersebut,Pdt.DR.I.L.Nommensen mengutus kembali 4 orang Penginjil ke- 4 daerah, yaitu :
a. Pdt.August Theist ke daerah Penginjilan Pematang Raya ( 1903 )
b. Pdt.Godld Freid K. Simon ke daerah penginjilan Pematang Bandar ( 1904 )
c. Pdt.Weissenbruch ke daerah Penginjilan Sipiak Parapat. ( 1905 )
d. Pdt.Hendri Guillame ke daerah Penginjilan Purbasari ( 1905 )
Ke-4 pos Penginjilan ini harus bermodalkan Kesabaran dan Iman yang teguh, sebab tempat pelayanan ini masih memegang dan mempercayai kekuatan roh halus ( Hantu-hantu yang jahat) yang bisa membuat orang hilang seketika tanpa tau penyebab, membuat sakit parah dan diyakini bisa mematikan orang pribumi maupun pendatang yang mereka tidak suka i. Tetapi karena kekuatan dan iman yang teguh kepada Tuhan, mereka selau di berkati Tuhan pada misinya, dan Tuhan menjauhkan kekuatan roh jahat yang ada di daerah itu. Pdt Gold Freid membawa temannya guru Sitindaon untuk penginjilan di daerah Pematang Bandar ini.

V. Sampainya Penginjilan Ke-Kristenan Ke Pematang Bandar.

Pada 12 Juli 1904 .Pdt.Gold Fried dan Guru Sitindaon tiba di Pematang Bandar, dan langsung menghadap kepada raja Distabulan Damanik,dan memberitahukan maksud dan tujuan mereka yaitu :
a. Menyampaikan Penginjilan Keagamaan Ke-Kristenan di Pematang Bandar.
b. Meminta kepada raja agar memberikan lahan untuk dijadikan rumah , sekolah dan untuk membangun gereja.
Permintaan mereka dikabulkan oleh raja Distambulan Damanik , dan memberikan tanah kuburan yang lokasinya di Ujung Paet ( dekat Perkampungan Bandar Marisi sekarang ). Untuk dijadikan tapak perumahan, sekolah dan gereja. Walau demikian Pdt.Gold Freid dan Guru Sitindaon langsung membuat gubuk rumah untuk dihuni. Dan mereka dengan sigap langsung membuat kunjungan dari rumah kerumah untuk menyampaikan Firman Tuhan yang datang kebumi untuk melepaskan manusia dari dosa dan kehidupan yang baru. Dan hari inilah dijadikan Huria HKBP Pematang Bandar Menjadi hari awal mula sampainya FirmanTuhan/ Penginjilan di Pematang Bandar dan menjadikan hari jadi Gereja HKBP Pematang Bandar (12 Juli 1904)

VI. Kepercayaan yang Di Anut DiPematang Bandar Sebelum DatangnyaPenginjilan

Pada awal sampainya Pdt.Gold Fried dan Guru Sitindaon, Sipele begu-lah ( Pemuja setan) agama yang mereka jumpai dan di anut di Pematang Bandar. Mereka menyembah yang namanya : Sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu. Mereka membuat semacam tempat untuk pemujaan ke sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu dan kita masih bisa melihat di Kramat kuda , Sitra manik, Batangiok dan masih banyak tempat yang lain. Apabila ada orang yang sakit, keluarganya harus menyembah dan membuat membuat sesuatu untuk di sembahkan kepada sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu.dan yang memimpin ritual tersebut dinamakan datu bolon dan dialah yang membacakan mantra untuk kesembuhan dan menyampaikan persembahan tersebut. Datu bolon tersebut menyampaikan permintaan seperti “ Asa sinur na pinahan gabe na niula, horas horas nang angka jolma di huta dohot pangarattoan.ingkon jumolo do pelehonon sipelehonon tu Sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu. Elek elekhonon, tonggotonggohonon ni datu ma pelen I tu Sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu, asa jumpang naniluluan dapot na jinalahan sinur na pinahan gabe angka naniulahonon di huta nang dibalian dohot ragam ni angka na niula ni jolma I”
Melihat kondisi pengetahuan yang masih “Ortodok” dan untuk mengubah pengertian mengenai Penganut Penyembah Setan ( sipele begu ) Pdt.Gold Fried dan guru Sitindaon terpikir membangun sekolah untuk mengembangkan pengetahuan anak-anak dan Remaja yang ada diPematang Bandar dan anak rantau yang datang dari Kampung Silindung maupun Samosir. Dan rencana mereka terlaksana dengan mendirikan sekolah di tanah kuburan yang diberikan raja Distambulan Damanik yang terletak di Ujung Paet. Dan dengan gigihnya dan penuh perjuangan Pdt.Gold Fried K. Simon dan Guru Sitindaon untuk mengajari tiap orang yang ada di daerah ini, juga hampir tiap-tiap rumah mereka selalu menyempatkan diri untuk memberitakan Firman Tuhan.

Pada tahun 1907 Pdt.Gold Fried K. Simon menderita sakit parah. Akhirnya beliau dibawah berobat ke Toba. Tetapi penyakitnya tidak dapat diobati di Toba akhirnya dibawah kembali ke Jerman. Dan akhirnya Guru Sitindaon meneruskan Misi Penginjilan kepada anak-anak,Remaja dan tiap rumah tangga di Pematang Bandar.

Pada tahun 1910 Willem Situmorang dan Panggading Tambunan datang untuk merantau ke Pematang Bandar. Dan akhirnya mereka ikut menemani Guru Sitindon untuk Penginjilan. Mereka membuat Evanggelisasi di setiap rumah yang kira-kira sudah mencapai 25 kk, tetapi kalau kebaktian Kegerejaan/Minggu mereka masih harus berangkat ke Gereja Bandar Maratur sebab hanya disanalah gereja yang masih ada.

Pada Tahun 1910-1921 : Pendeta yang melayani di Bandar Maratur menugaskan Gr. Willem Hutabarat untuk meneruskan pekerjaan Guru Sitindaon. Sebab Guru Sitindaon sudah sakit dan harus dibawah berobat ke Tarutung. Dan pada saat itu Gr,willem Hutabarat melihat perkembangan jumlah penduduk yang datang merantau ke daerah tersebut dan akhirnya timbul niat untuk membangun gereja.

Pada Tahun 1921-1923 : Kembali Diutus Pendeta yang bertugas di Bandar Maratur GuruTropinus untuk menggantikan Gr.Willem Hutabarat. Untuk meneruskan Program Gr.Willem Hutabarat untuk membangun Gereja. Dan hasilnya gereja tersebut jadi dibangun di tanah yang diberikan raja di Ujung
Paet pada tahun 1922, setelah gereja sudah siap dibangun akhirnya mereka sudah bisa mengadakan Minggu di Ujung Paet.Dan tidak pergi lagi ke Bandar Maratur

VII. Perjalanan Gereja Setelah DiResmikan Tahun 1922 Di Ujung Paet

Pada Tahun1923-1934 : Guru Thomas Rumahorbo di Tahbiskan menjadi Guru Huria di Pematang Bandar Menjadi guru Huria. Roda pelayanan di Gereja HKBP Pematang Bandar berjalan dengan baik, dan jemaat makin bertambah didalam kurun waktu 10 tahun belakang ini karena makin bertambahnya yang merantau ke daerah ini. Tetapi kalau bangunan gereja sudah semakin rusak. Untungnya ada anak rantau yang penempatan tugas dari pemerintah menjadi salah satu staff Perkebunan 1933-1934,dan beliau sudah merasakan berkat yang diterimanya dari Tuhan. Setelah beliau melihat kondisi gereja yang kian hari kian memburuk, timbullah niat mereka dengan Gr.Thomas untuk memperbaiki gereja tersebut. Hasil rundingan ditetapkan bantuan perumah tangga sebanyak empat kaleng beras/gaji sebulan. Dan untuk keperluan kayu disumbangkan oleh Petrus Samosir ( Staff perkebunan ) dan akan dibangun di gereja pertama Ujung Paet. Tetapi sebelum gereja siap dibangun beliau sudah dipindah tugaskan kembali ke Pematang Siantar..

Pada tahun1934-1935 :di Tahbiskan Guru Sinaga menjadi Guru Huria di HKBP Pematang Bandar untuk menggantikan Guru Thomas, karena pada waktu itu Guru Thomas jatuh sakit. Dan yang melanjutkan program pembangunan gereja dilanjutkan Gr,Sinaga. Ketika itu Tuan Pdt. Breegeen Strock t datang ke Pematang Bandar untuk berkotbah di Ujung Paet , Tuan Breegeen Strock mengatakan dikotbahnya “ Walau Bangunan Gereja ini dibangun ditempat yang tersembunyi , tetapi di suatu waktu Tuhan akan menempatkan Gereja ini ditempat yang nyata dan Jelas di pandang mata. “ dan sekarang nampaklah kuasa Tuhan yang akhirnya gereja kita berdiri jelas ditempat yang terbuka/ Gerja Sekarang.

Pada Tahun 1934 : Di tahbiskannya Pdt.Israel Tambunan menjadi Pandita Ressort Bandar Maratur menggantikan Pdt De Kleine.

Pada tahun 1935-1937 : ditahbiskannya Gr.Gehasi Panggabean untuk menggantikan Guru Sinaga.

Pada tahun 1937-1940 : ditahbiskannya Guru Benjamin Silalahi menjadi Guru Huria HKBP
Pematang Bandar menggantikan Guru Gehasi Panggabean.Pada ssat itu Guru Benyamin Silalahi masih lajang. Dan Huria mempercayakan beliau untuk mengajari sekolah minggu dan Remaja.

Pada tahun 1940-1942, Guru Bonarsius ditahbiskan menggantikan guru Benyamin Silalahi.

Pada tahun 1942-1947 : Ditahbiskannya Guru Wismar Panjaitan menjadi Guru Huria untuk
mengganti Gr.Benyamin Silalahi. Pada jaman ini makin betambah pula banyaknya jumlah minggu , disebabkan makin banyaknya anak rantau yang datang ke Pematang Bandar ,juga dari kampung tetangga seperti, Kampung enam , Habatu, Bandar Tongah, Parmonangan, Titi Besi, dan Partomuan. Pada saat jaman ini juga terjadi peperangan untuk merebut Kemerdekaan Republik Indonesia ( Gurilla ), Karena sangkin takutnya Gr. Wismar Panjaitan pada saat itu , beliau kabur tanpa pemberitahuan kepada pengurus gereja maupun Jemaat Gereja.

Pada tahun 1947-1948 : ditahbiskannya Guru Paretta Panggabean menjadi Guru Huria pengganti Guru Wismar Panjaitan. Beliau melayani di huria HKBP Pematang Bandar Tidak lebih satu tahun saja. Dan berangkat/pergi begitu saja tanpa pemberitahuan apa sebab akibatnya beliau meninggalkan Huria. Mempelajari situasi tersebut Pendeta Lucius Lumbantobing ( Pandita Ressort Bandar Maratur),  berniat dan meminta ke Pdt.De Kleinae di Pematang Siantar, agar menugaskan Gr.Huria yang mampu dan kuat mental menghadapi masalah. Tuan Pendeta De Kleine menyetujui permintaan Pendeta Lucius Lumbantobing. Pendeta De Kleine menugaskan Guru Absalom Sitorus ke Pematang Bandar.

Pada Tahun 1948-1950 : Pendeta De Kleine kembali menugaskan Guru Absalom menjadi Guru Huria di Pematang Bandar . Guru Absalom dengan upaya mendirikan dan mengajari perkumpulan koor dan dilanjutkan dengan mengajari Anak sekolah minggu.Pada tahun 1949 terjadi penangkapan kepada tokoh Pejuang Kemerdekaan ,termasuk didalamnya Raja Distambulan Damanik yang tinggal di Pematang Bandar . Tetapi beliau diselamatkan Jemaat HKBP Pematang Bandar( mungkin pengurus Parkindo Ada kemungkinan Parhalado HKBP Pematang Bandar Yang melepaskan ) Karena merasa dibantu jemaat HKBP Pemandar beliau dari pengejaran / penangkapan kekuasaan Pemerintahan Belanda, beliau merasa senang karena sudah selamat dari siksaan dan kematian, beliau merasa besar hati dan menghibahkan tanah untuk dijadikan rumah ibadah. Itulah bangunan gereja kita yang kita tempati sekarang ini :
Sekolah Cina sampai Sekolah Zending dahulu ( Sekarang SD Negeri I ) Seluas 5000 Meter bujur sangkar ) yang berbatasan dengan :
Sebelah Timur : Jalan Umum
Sebelah Barat : Kebun Sayur Pekarangan Distambun Damanik …….lihat surat penyerahan tanah terlampir………….Tanggal 23 September 1949……..halaman 6…………yang sudah diperbaharui ………..tanggal 30 april 1980.

Akibat dari penyakit yang menimpah Guru Absalom Sitorus yang begitu giginya mengabdi di Gereja HKBP Pematang Bandar tanpa mengenal lelah, beliau harus dirawt di RS.Siantar dan serah terima tugas Guru Huria dilakukan di rumah sakit tersebut dengan Guru Josia Sihombing. Tetapi tidak sampai setahun Guru Huria Josia kembali meninggalkan Gereja Pematang Bandar tanpa pemberitahuan. Ada kemungkinan akibat dari situasi Perebutan Kedaulatan Negara Republik Indonesia pada saat itu yang banyak memakan korban.

VIII. Pembangunan Gereja Di Tanah Yang Dihibahkan Raja Distambulan Damanik

Berhubung pengganti Guru Josia Sihombing belum ada terpaksa harus diangkat sebagai penggantinya dari Pengetua/Sintua yang ada di Huria Pematang Bandar menunggu adanya pengganti yang datang untuk ditempatkan di Pematang Bandar.

Pada Tahun 1950-1952 : Pengetua/ Sintua Karel Pasaribu sebagai pejabat pelaksana wakil Guru Huria , atas persetujuan Pdt. Herkules Marbun Pendeta Ressort Bandar Maratur, pada saat itu St.Karel Pasaribu menjabat sebagai Sekretaris Ressort Bandar Maratur. Diambil kesepakatan segera membangun gereja yang baru dan melaksanakan peletakan batu pertama pada tanggal 12 Juli 1952.

Pada tahun 1952 : St.Garinus Panjaitan diangkat sebagai pejabat pelaksana wakil Guru Huria di Pematang Bandar. Kurang lebih setengah tahun saja.

Pada tahun 1952-1953 : St. Arsenius Pakpahan diangkat sebagai pejabat pelaksana wakil Guru Huria di Pematang Bandar.

Pada tahun 1953-1962 : Pendeta Herkules Marbun digantikan oleh Pdt David Simbolon.

Pada tahun 1953-1959 : Farel Siahaan , Guru sekolah Zending di Pematang Bandar diberikan kepercayaan untuk menjabat pelaksana wakil Guru Huria. Dan setelah siap pembangunan gereja yang baru dan direncanakannya untuk merayakan pesta perak / 50 tahun gereja Pematang Bandar. pada tahun 1954.

Pada tahun 1954 : HKBP Pematang Bandar merayakan Pesta Jubeleum Pesta Perak 50 tahun Penginjilan tiba di Pematang Bandar. Dan pada saat perayaan pesta perak itu, orang yang datang dan makan dipesta itu mengalami keracunan makanan menyebabkan hampir semua yang datang mengalami sakit perut.

Pada tahun 1959 : terjadi perselisihan pendapat di HKBP Pematang Bandar dan membuat Guru Farel Siahaan mengundurkan diri dari jabatannya. Sebab akibat perselisihan tidak jelas penyebabnya. Karena pada saat itu tidak adalagi serah terima - jabatan hingga berkas atau pun jenis arsip tidak ditemukan lagi, dan ada sebagai pedoman yang akurat.

Pada tahun 1959-1960 : Tidak adanya serah terima jabatan pada saat itu, sangat berpengaruh besar untuk pekerjaan pelayanan hingga menyebabkan /mengakibatkan terjadinya konflik yang berkepanjangan di dalam tubuh gereja, dan untuk pengganti Guru Farel Siahaan belum ada hingga saat itu. Akhirnya diputuskan untuk mengangkat Pengetua/Sintua sebagai pejabat pelaksana Guru Huria selama 2 tahun.( Nama-nama pejabat guru huria tidak didapati untuk diarsip )

Pada tahun 1960-1967 : Ditahbiskannya Guru Tarhilas Sinambela menjadi Guru Huria di HKBP Pematang Bandar. pada jaman itu pula dibangunnya perumahan Guru Huria persis samping gereja dan meneruskan pembangunan setengah beton bangunan gereja.

Pada tahun1962 : Diputuskannya untuk agar HKBP Pematang Bandar mandiri. Dari HKBP Bandar Maratur , dan dibuatnya SK Persiapan Ressort Pematang Bandar. Pdt Purba Doli Simanungkalit ditahbiskan sebagai Pendeta Pelaksana di Ressort Pematang Bandar.

Pada tahun 1967 : kembali terjadinya konflik besar di dalam tubuh gereja HKBP Pematang Bandar.( sebab akibatnya tidak didapati dari para nara sumber ) tetapi membuat Guru Tarhilas Sinambela harus pindah ke HKBP Panei Tongah.

Pada tahun1967 – 1973 : Guru Suleman Hutasoit ditahbiskan menjadi Guru Huria di HKBP pematang Bandar yang diutus dari HKBP Bandar Maratur. Pada jaman itu Guru Suleman Hutasoit dan Pendeta Porem Simatupang melanjutkan pembangunan dingding beton gereja.
IX. Perjalanan Gereja HKBP Pematang Bandar Setelah Bangunan Baru ( 1973 )
Mengikuti arsip berick tahunan HKBP Pematang Bandar pada waktu Peresmian Gereja/ Pangompoion 1979, perjalanan HKBP Pematang Bandar mengami banyak masalah dan kemelut yang berkepanjangan. Tetapi tidak ada penjelasan di buku berich masalah apa yang telah terjadi di Gereja HKBP Pemang Bandar , hanya yang dapat dikutib perpindahan Guru Sulaeman Hutasoit Ke Guru Enos Simajuntak saja.

Pada tahun 1973-1975, ditetapkannya Guru Enos Simanjuntak menjadi Guru Huria, Diterangkan pada jaman beliau adanya pergantian Pendeta. Pdt Porem Simanjuntak diutus menggantikan Pdt. Saur.B.Silaban pada tahun 1973. Disini juga diterangkan terjadi gagal panen di daerah Pematang Bandar akibat adanya serangan hama wereng, semua padi di rusak karena serangan hama tersebut hingga berkepanjangan selama 2 tahun lamanya. Akibat dari bencana ini kepercayaan penduduk sempat goyah, Berpengaruh juga untuk kehadiran di gereja sangat berkurang. Untuk keperluan biaya operasional gereja juga sangat terasa sekali. Hingga pembangunan gereja sempat juga berhenti akibat pemasukan berkurang.

Pada tahun1975-1978 : Guru Daniel Turnip dithabiskan menjadi Guru Huria di HKBP Pematang Bandar. Pada jaman Guru Daniel Turnip Hasil padi kembali membaik. Karena senangnya Pengetua Gereja dan jemaat HKBP Pematang Bandar mereka berniat mengadakan pesta untuk mencari dana untuk keperluan tembok komplek gereja. Diterangkan setelah selesai pesta dan pembangunan kembali terjadi kemelut ditubuh gereja. Antara pengurus gereja / pengetua sudah tidak sehati dan selalu selisih pendapat dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan. Pada akhirnya Gr Daniel Turnip pindah tugas ke HKBP Parapat, dan penggantinya dari HKBP Parapat juga yaitu ,Gr H.M Lumbantoruan pada tahun 1978-1981.

Pada bulan Januari 1979, Pdt S.B.Silaban pindah tugas ke Ressort Parongil, dan pengganti beliau diutus Pdt.M.J.Siburian dari Ressort Mogang Palipi. Pada jaman Pdt. S.Silaban direncanakannya untuk pembentukan Panitia Pesta 75 Tahun HKBP Pematang Bandar dibulan juli 1979. Dan hasilnya terpilih panitia Pesta Jubeleum 75 Tahun HKBP Pematang Bandar 14 Oktober, dan pada saat itu dibongkarlah rumah dinas Guru Huria yang lama, dan dibangun rumah dinas yang baru, (yang berdiri sekarang dibelang Gereja) kurang lebih biayanya hampir 1 Juta pada tahun 1979.

Pada tahun 1981, Gr.H.M Lumbantoruan pindah tugas ke HKBP Padang yang digantikan Gr.Lastiar Purba.

Pada tahun1982-1987,ditahbiskannya Gr M. Manurung menjadi Guru Huria dan Guru Huria Lastiar Purba pinda dari HKBP Pematang Bandar. Pada masa ini diadakannya rehab gedung gereja dan membuat keramik Podium (langgatan ).

Pada Tahun 1985,Pdt, M.J Siburian pindah tugas HKBP Ressort Muara Mulia, dan pengantinya diutus Pdt M.R Sipahutar dari HKBP Ressort Lae Hole.

Pada tahun 1987 , Gr M.Manurung diutus melanjutkan pendidikan oleh kantor pusat ke sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon.dan penggantinya Guru Hotmer Sitompul.

Pada tahun 1987-1995 Ditahbiskannya Gr.Timbul Simanungkalit dari HKBP Belawan untuk mengganti Gr,Hotmer Sitompul yang pindah tugas ke HKBP Dolok Sinumbah. Pada saat itu ada juga terjadi kemelut di tubuh Gereja HKBP Pematang Badar, tetapi dengan campur tangan Praesses Distrik V sumatera Timur masalah dapat terselesaikan dengan baik.

Pada tahun 1992 Pdt M.R Sipahutar pindah tugas dan penggantinyaPdt.J. Doloksaribu dari Ressort Narumonda. 1992-1997

Pada tahun 1997, Pdt.J.Dolok Saribu Pensiun dari tugas ke-Pendetaan.

Pada tahun 1997 di Tahbiskannya Pdt.V.Ambarita menjadi Pendeta Ressort HKBP Pematang Bandar. Pada waktu itu dibuatlah Pesta Peresmian Gereja Pematang Bandar (Pangoppoi) 16 Juli 2000. Dan ketika itu yang memimpin pesta itu langsung Ompui Ephorus Pdt.Dr.J.R.Hutauruk.

Pada tahun 1998 – Januari 2001, Di Tahbiskannya Gr Janter Panjaitan menjadi Guru Huria di HKBP Pematang Bandar untuk menggantikan Gr Timbul Simanungkalit yang pindah tugas ke HKBP Dolok Sanggul.

Pada Tanggal 28 Januari 2001, Gr.Janter Panjaitan pindah tugas ke HKBP Siborong borong.

28 Januari 2001- Juli 2004 di Tahbiskannya Gr.S.P Siregar yang sebelumnya bertugas di HKBP Padang Sidempuan, menjadi Guru Huria di HKBP Pematang Bandar. GR S.P.Siregar membangkitkan dan menjalankan program huria :
1. Pengaktifan kumpulan Koor yang sudah sempat berhenti
2. Mengganti nama kumpulan Naposobulung menjadi : PPNH ( Punguan Pelayanan Naposo Bulung Huria ) sesuai keputusan Konfrensi Pemuda HKBP.
3. Mengaktifkan Sermon Parhalado Huria HKBP Pematang Bandar
4. Memulai Pembangunan Gedung Serba Guna
5. Membentuk Panitia Pesta Jubeleum 100 HKBP Pematang Bandar tanggal 9-10-11 Juli 2004. Dan adanya perubahan jadwal menjadi tanggal 16-17-18 Juli 2004. ( Karena jadwal Ompu I sudah sempat terisi dengan tugas yang lain.)
Pada bulan September 2004-Oktober 2013 di Tahbiskannya Guru S.Tumanggor menjadi Guru Huria di HKBP Pematang Bandar menggantikan Gr. S.P. Siregar.
Pada bulan April 2008 di Tahbiskannya Pendeta Panusunan.Purba M.Div menjadi Pendeta Ressort Huria HKBP Pematang Bandar, yang sebelumnya bertugas di HKBP Dame Pematang Siantar untuk melanjutkan pekerjaan dari Pdt E.E Sihombing yang Pindah Tugas ke HKBP Batu Onom. Pada bulan Oktober Gereja HKBP melakukan Pesta Pembangunan dengan maksud dan tujuan mencari dana untuk membuat keramik, menara (Palas) Gereja dan mencat ulang luar gereja juga rehab asbes .

Pada bulan Oktober 2013 diTahbiskannya Bvr.Derisma Sitanggang, menjadi Bibelvrow Huria menggantikan Guru Huria S.Tumanggor yang pindah tugas ke HKBP Belawan II. Dalam sejarah HKBP Pematang Bandar, Bvr Derisma Sitanggang adalah sebagai Pelayan Bibelvrow yang pertama sekali melayani di HKBP Pematang Bandar ini. Setelah roda Pelayanan berjalan Bibelvrow Derisma Sitanggang melakukan pendekatan dan memperbaiki PeƱata layanan digereja,Seperti kebaktian minggu, administrasi pembukuan dan menjalankan aturan peraturan HKBP yang berlaku juga menghidupkan Evanggelisasi yang sudah sempat berhenti selama 2 tahun. Mengembangkan pelayanan kunjungan –kunjungan rohani, kunjungan orang sakit, pengembangan kumpulan Khategorial seperti Ama,Ina, Naposo Bulung dan Sekolah Minggu. Dan dilingkungan Dolok Nauli-Dolok Nagodang membentuk kumpulan para Lansia, dikarenakan para lansia disana sudah tidak kuat lagi untuk pergi ke gereja melihat kondisi jalan yang sangat jauh dan jalan rusak parah akibat lumpur dan bebatuan. Beberapakali perkumpulan sudah dilakukan, tetapi karena kesibukan diladang seperti mamuro dan lain sebagainya.mengakibatkan kumpulan ini berhenti sementara menunggu waktu yang tepat.

Pada bulan Juli 2014 di Tahbiskannya Pdt P Marpaung, menjadi Pendeta Ressort HKBP Pematang Bandar untuk menggantikan Pendeta Panusunan Purba M.Div yang pindah tugas ke HKBP Ressort Serdang II.

Pada bulan Mei 2015,HKBP Pematang Bandar merencanakan Pembangunan Gereja yang baru, melihat kondisi gereja yang sudah semakin tua.Dan diputuskan membentuk Panitia Pembangunan akhirnya diangkat dan terpilihlah panitia Pembangunan :
I. Penanggung Jawab
1. Pendeta HKBP Ressort Pematang Bandar
2. Bibelvrow HKBP Pematang Bandar
3. Seluruh Parhalado HKBP Pematang Bandar
II. Penasehat
1. Pendeta HKBP Ressort Pematang Bandar
2. Bibelvrow HKBP Pematang Bandar
3. Parartaon HKBP Pematang Bandar
III. 1. Ketua : Parlindungan Sihombing
2. Wakil Ketua : Antoni Manullang.BA
3. Sekretaris I : Musa Panjaitan.Spd
4. Bendahara : Dra.Hotmaida br.Simare-mare

Tanggal 14 November 2015 dilakukannya peletakan batu pertama Pembangunan Gereja Pematang Bandar. tanggal 22 November 2015 diadakan rapat untuk mengadakan Panitia Pesta Pembangunan dan hasilnya terpilih Panitia Pesta Pembangunan
Ketua I : E.Matondang SH
Ketua II : E.manurung
Wakil : K. Manalu
Sekretaris : T.Tampubolon
Sekretaris II : A.Deko Simangunsong
Bendahara : A.Edo Lumbantobing
Seksi Kerohanian - Semua Parhalado
Seksi Acara - Ketua I dan II
Seksi Dana - semuaPanitia dan Koordinator Lingkungan
Seksi Komsumsi dan Peralatan - B. Nainggolan ( A ,Andrian )
- Koor Ama
Seksi Hiburan - A.Alvredo Tobing
Seksi Humas - Koordinator Lingkungan
- A.Frans Panjaitan
Seksi Dokumentasi - Binter Sihombing
Seksi Lelang - Rumapea
- A.Manullang B.A
Seksi Kesehatan - Paroman Panjaitan
- Ny Panjaitan br Tarigan
Seksi Penerima Tamu - Nai Alvredo Marpaung
- br Marbun ( hutabagasan )
- Re /Na
Seksi Keamanan - A.Perdi Pandiangan
Tanggal 05-06 Desember diadakannya Pesta pembangunan HKBP Pematang Bandar. Tahap pertama diprogramkan untuk pembangunan Pundasi dan tanggal 14 Januari 2015 pembangunan pundasi telah siap dikerjakan dengan biaya total : tertera pada arsip laporan panitia pembangunan.
Tanggal 06 Maret 2016,di adakannya rapat Huria dan lanjut ke rapat Periode jabatan di gereja HKBP Pematang Bandar yang diikuti oleh Parhalado dan dipimpin Pdt.P.Marpaung.dan hasil rapat periode Jabatan terpilihlah sebagai berikut :
Parartaon Huria : St M. Sianipar
Sekrataris Huria : St. R. Sinambela
Bendahara Huria : St. J.Panjaitan SH
Dewan Diakonia : St. R. Nababan
Dewan Marturia : St. D. Br Sinaga
Dewan Koinonia : St. H. Simajuntak
Tanggal 03 April 2016, diadakan serah terima jabatan ke pengurus yang baru terpilih untuk periode 2016 - 2020, acara serah terima itu berjalan dengan baik dan lancar,dan kami ucapkan terima kasih banyak untuk pengurus yang lama atas pengabdiannya dan kinerja yang baik dan tidak cacat selama periodenya.
Demikianlah sejarah dan perjalanan HKBP Pematang Bandar dari Tahun 1904 – april 2016 yang dapat kami terangkan. Apabila ada kekeliruan atau kritik dan saran dengan senang hati, kami akan menerima dan memperbaikinya.Atau dihubungi ( 081272703840 ) Maksud dan tujuan kami membuat sejarah ini Agar sejarah ini tidak punah dan dilupakan begitu saja dan kami ucapkan terimah kasih banyak bagi para nara sumber yang membuat sejarah ini .


Pematang Bandar, 03 April 2016
Diangkat kembali Oleh :
Bvr.Derisma Sitanggang
Hp: 0812-7270-3840

Sejarah Hakristenon / Hararat ni Barita Nauli tu Pematang Bandar

NAMA PENDETA YANG PERNAH MELAYANI

DI HKBP PEMATANG BANDAR   1904-2016

NO
Goar ni Pandita
Masa Tugas
Keterangan
1
Pdt.Wilfrist.K.Simon
1904-1910
Andorang so adong dope Parmingguan
2
Pdt. D.Klaine
1910-1934
Idem
3
Pdt.Israel Tambunan
1934-1940
Idem
4
Pdt.Lucius L.Tobing
1940-1944
Nungga marminggu di gareja sinuaeng
5
Pdt Hercules Marbun
1944-1953

6
Pdt.David Simbolon
1953-1962

7
Pdt.Purba Doli Simanungkalit
1962-1965

8
Pdt.W.Silitonga
1965-1970

9
Pdt.Porem Simatupang
1970-1975

10
Pdt.Saur B Silaban
1975-1979

11
Pdt.M.J.Siburian
1979-1985

12
Pdt.M.R.Sipahutar
1985-1992

13
Pdt.J.Doloksaribu
1992-1997

14
Pdt.V.Ambarita
1997-2003

15
Pdt.E.E Sihombing
2003-2008

16
Pdt.P.Purba M.Div
2008-2014

17
Pdt.P.Marpaung
2014-


NAMA GURU HURIA YANG PERNAH MELAYANI

DI HKBP PEMATANG BANDAR  1904-2016

No
Goar ni Guru Huria
Masa Tugas
Keterangan
1
Gr.Sitindaon
1904-1910
Andorang so adong dope Parmingguan
2
Gr.Willem Hutabarat
1910-1921
Idem
3
Gr.Tropinus
1921-1934
Idem
4
Gr.Thomas Rumahorbo
1923-1934
Di Ujung Paet ( Bandar Marisi )
5
Gr. Sinaga
1934-1935

6
Gr.Gehasi Panggabean
1935-1937

7
Gr. Benyamin Sitindaon
1937-1940

8
Gr. Bonarsius Hutabarat
1940-1942

9
Gr.Wismar panjaitan
1942-1947

10
Gr.Paretta Panggabean
1947-1948

11
Gr.Absalom Sitorus
1948-1950

12
Gr.Josia Sihombing
1950-

13
Gr.Karel Pasaribu
1950-1952

14
Gr.Garius Panjaitan
1952-

15
Gr.Arsenius Pakpahan
1952-1953

16
Gr.Justin Sihombing
1953-

17
Gr.Farel Siahaan
1953-1959

18
------------Sintua-------------
1959-1960
Dijabat oleh sintua - bergantian
19
Gr.Tarias Sinambela
1960-1967

20
Gr.Sulaeman Hutasoit
1967-1973

21
Gr.Enos Simanjuntak
1973-1975

22
Gr.Daniel Turnip
1975-1978

23
Gr.H.M. Lumbantoruan
1978-1981

24
Gr.Lastiar Purba
1981-1982

25
Gr.M.H.Manurung
1982-1987

26
Gr.Hotmer Sitompul
1987-1995

27
Gr.Timbul Simanungkalit
1995-1998

28
Gr.Jatnen Panjaitan
1998-2001

29
Gr.S.P.Siregar
2001-2004

30
Gr.S.Tumanggor
2004-2013

31
Bvr.Derisma Sitanggang
2013-


NAMA PARHALADO HKBP PEMATANG BANDAR - 2016

No
Nama
Jabatan
lingkungan
1
Pdt.P.Marpaung
Pendeta Ressort
Komplek Gereja
2
Bvr.Derisma Sitanggang
Bibelvrow Huria
Komplek Gereja
3
J.Panjaitan SH
Sintua
Ujung Manis
4
H.Simajuntak
Sintua
Kampung Tempel
5
E.Simajuntak
Sintua
Bukit I
6
D.Br.Sinaga
Sintua
Dolok Nauli -Nagodang
7
Drs. HT.Simajuntak
Sintua
Kampung Kristen
8
M.Sianipar
Sintua
Ujung Manis
9
M.Br Nainggolan S.Pd
Sintua
Kampung Kristen
10
R.Sinambela
Sintua
Kampung Kristen
11
R.Nababan
Sintua
Hutabagasan
12
EmBr.Manik
Sintua
Hutabagasan
13
T.Br Tobing
Cln.Sintua
Bandar Marisi
14
L.Br Panggabean
Cln.Sintua
Jl. Perdagangan
15
D.Br Tambunan
Cln.Sintua
Bukit I

NAMA SINTUA YANG  MENGABDI DI HKBP PEMATANG BANDAR
YANG SUDAH PENSIUN

No
Nama
Lingkungan
1
St.J.Damanik
Kampung Kristen
2
St.V.Panjaitan
Ujung Manis
3
St.M.Nababan
Ujung Manis
4
St.S.Panjaitan
Pokan Bandar
5
St.S.Br.Tampubolon
Bandar Marisi
6
St.S.Simanjuntak
Parsaoran
7
St.A.Hutabarat
Kp.Kristen
8
St.ED.Simajuntak  ( Non Aktif )

9
St.M.Pasaribu  (  Non Aktif )
Bukit I
10
St.T. Sirait  ( Non Aktif )
Ujung Manis

NAMA SINTUA YANG MENGABDI DI HKBP PEMATANG BANDAR
YANG SUDAH MENINGGAL

No
Nama
Lingkungan

No
Nama
lingkungan
1
St.A.Nababan
Parsaoran

23
St.Karidon Simanjuntak
Ht.Bagasan
2
St.L.Hutabarat
Parsaoran
24
St.Karal Panjaitan
Ujung Manis
3
St.A.Siagian
Ht.Bagasan
25
St.kasianus Sitorus
Kp.Kristen
4
St.E.Simanjuntak
Ht.Bukit
26
St.Arsenius Pakpahan
Parsaoran
5
St.R.Tambunan
Ht.Bagasan
27
St.Sangkot Oppu Sunggu
Ht.Bagasan
6
St.T.Gultom
Pokan Bandar
28
St.B.Br.Matondang S.Pak
Jl.Perda
7
St.H.Hasibuan
Bandar Marisi
29
St.Drs.R.W.Simanjuntak
Hutabagasan
8
St.J.Tampubolon
Kp.Tempel
30
St.P.Nababan
Hutabagasan
9
St.H.Siburian
Bandar Marisi
31
St.M.Siahaan
Ujung Manis
10
St.W.Lumbantoruan
Dolok Nagodang
32
St.C.Sianturi
Jl.Perda
11
St.Mauli Siahaan
Dolok Nagodang
33
St.G.Panjaitan
Jl.Perda
12
St.Maludin Tampubolon
Dolok Nauli
34
St.L.Siahaan
Jl.Perda
13
St.Selamat Silalahi
Kp.Kristen
35
St,T.Hutagalung
Dolok Nauli
14
St.Josep Panjaitan
Pokan Bandar
36
St.Drs.R.Sitorus
Kp.Kristen
15
St.Tiodurus Nababan
Ht.Bagasan
37
St.B.Simaremare
Ujung Manis
16
St.Soaloon Tambunan
Kp.Kristen
38
St.T.Tobing   (  Non Aktif )
Jl.Perda
17
St.
Kp



18
St.Sobar Silaban
Dolok Nauli



19
St.Marcius Tp.Bolon
Dolok Nauli



20
St.Jamin Sianturi
Bandar Marisi



21
St.Varel Simanjuntak
Jl.Perda



22
St.Ernis Rajagukguk
Ht.Bagasan



Sejarah Hakristenon / Hararat ni Barita Nauli tu Pematang Bandar





SEJARAH HA-KRISTENON / HARARAT NI BARITA NAULI
TU PEMATANG BANDAR

I. Patujolo : Ia sejarah ni ha-kristenon / hararat ni barita nauli tu Pematang                  Bandar on,            na pinatomu do sian :

a. Sejarah hasasahat ni barita nauli tu daerah Simalungun
b. Berich ni Huria HKBP, Pematang Bandar di Pesta Jubeleum 75 taon HKBP                         Pematang Bandar di tanggal 12-14 oktober 1979.
c. Hatorangan ni angka natumua di Pematang Bandar on.

II. Parmulaan Ni Barita Nauli Dompak Luat Simalungun.
Ditaon 1899 dipaborhat Punguan Mission Batak do : Pdt.Samuel Panggabeandohot Friedich Hutabarat laho pamanathon dalan siboluson mulai sian Sigumpar torus       tu Haranggaol Tigaras laho pararathon barita nauli tu angka huta na ditopi tao.
Tuan Pandita Hendri Guilllame pe laos dohot do pamanathon/ manangkasi angka huta na binolusna mulai sian : Simalungun sahat tu Sigumpar molo topet borhat nasida mandohoti Rapot tahunan Missioner tu Sigumpar.
Dilaporan ni Tuan Controuler Bolanda di Toba na pinatupa ni Tuan P.A.L. Van Diyk, na mangidohon tu petugas ni R.M.G di Sigumpar, asa humatop nian paborhathon Parhobas ni R.M.G dompak luat Simalungun. Sangkap ni Tuan Controuler disi asa tumibu nian sahat ha-kristenon tu luat Simalungun jala ummura Tuan I mangulahon tugas nasida tu ari na mangihut.
Dibahen Pdt, Godfried K.Simon ma pangidoan tu : R.M.G di Sigumpar naung tolhas Ugamo Silom tu raja Siantar : Raja Sang Nawaluh Damanik dohot tu Raja na di Tanah Jawa. Dibagasan pos ni roha do pengurus ni R.M.G mardonganhon tangiang laho Paborhathon Parbarita Nauli tu tano Simalungun on.

 III. Pamungkaan Ni Pangaradeon Laho Paborhathon Parbarita Nauli.
Dipatupa ma Rapot Kerja Pengurus R.M.G. ( Reinesche Mission geslscaf ) Di Laguboti tanggal 21-25 Januari 1903. Haputusan rapot R.M.G na di patupai saut ma paborhathon ni R.M.G Parbarita Nauli tu tano Timur Simalungun. Di pabotohon Pdt. Ingwer Ludwig Nommensen ma haputusan ni rapot I tu kantor Pusat R.M.G.di Barmen Jerman, huhut mangidohon panolopion sian Pengurus Kantor Pusat R.M.G di Barmen Jerman.

Diari 16 maret 1903, ro ma surat persetujuan ( panolopion ) sian Direktur R.M.G Barmen Jerman Tuan Dr. Scrreber, na manonahon “ Tole Den Timor Landes Das Evangelium “ na marlapatan di hata Batak ( Borhat ma hamupatolhashon Barita Nauli I tu tano Timor landon.

IV. Haboborhat ni Parbarita Nauli Tu Tano Simalungun ( 1903 – 1907 )

Parjolo do disuru Pandita Dr.I.L Nommensen sahalak peninjau manangkasi pangalaho ni jolma di angka luat na laho siboluson ni Parbarita Nauli I , ima Pdt.G.K.Simon. Dung di pabotohon PanditaG. K.Simon angka goar-goar ni angka huta na laho siboluson nasida dohot pangalaho ni angka jolma diganup huta, dipaborhat ma 3 halak Parbarita Nauli tu luat Simalungun di ari 3 Maret 1903, ima : Pdt. Hendri Guillame, Pdt.Missel, Pdt.G.K. Simon.
Ditonahon Pdt DR.I.L.Nommensen do tu nasida na 3 halak I , asa jalo laho nasida tu Medan Manjalo : Surat Ijin Penginjilan sian Governement Bolanda na di Medan. Mansai las do roha Governement Bolanda mangalehon surat ijin Penginjilan i. Asa lam tu moruna di roha nasida angka bagian Oposisi tu Governement Bolanda. Di - bulan Maret 1903 borhat do muse Pdt. I.L.Nommensen raphon angka dongan na 23 halak sarombongan, sian Sigumpar tu Simalungun on Laho patupahon perundingan nian roha nasida tu Raja na adong di Simalungun on. Hape dung sahat nasida di Simalungun, manaon na hansit dohot hadangolon do nasida, ai ndang marunding dope nasida, nungga pintor dihurung rajai nasida tu lobu ni manuk, jala nadebanari manaon ngali niari do nasida, ala ndang dipaloas nasida masuk tu jabu. Alai nang pe songonon I hinahansit ni panghilalaan nasida dibahen raja I, tongtong dope tarbege hata/ pandohan na arga sian Pdt. I.L. Nommensen tu raja I mandok “ Nang pe hansit dibahen hamu sitaonon nami dison, alai tong do tangianghonon nami hamu tu Debata Jahowa na hu haporseai hami I. asa dipalua Tuhan Jesus hamu sian haholomon i.
Dihalomohon Tuhanta do haporsean dohot pangulaon ni Parbarita Nauli I di Simalungun on, gabe dipalua Tuhanta do nasida sian parmaraan dohot sian hahansiton I, jala dipauba Tuhanta do muse roha ni raja ni luat i.ai gabe dipaloas raja I do muse nasida laho pararathon Barita Nauli tu angka huta humaliang huta ni rajai.
Dung salpu barita ondeng , disuru Pdt.DR.I.L.Nommensen do muse 4 halak Parbarita Nauli na khusus tu 4 daerah Penginjilan . ima :
e. Pdt.August Theist u daerah Penginjilan Pematang Raya ( 1903 )
f. Pdt.Godld Freid K. Simon tu daerah penginjilan Pematang Bandar ( 1904 )
g. Pdt.Weissenbruch tu daerah Penginjilan Sipiak Parapat. ( 1905 )
h. Pdt.Hendri Guillame tu daerah Penginjilan Purbasari ( 1905 )
Na 4 pos Penginjilan on manghaporluhon habengeton, hasabaron dohot parsitutuon mardongan haporseaon na togu, ala inganan na 4 pos Penginjilan on, apala topet binege na songkal ( Hantu-hantu na jorbut Situtu ) di roha ni halak na tinggal disi. Na boi mangago angka jolma na mamolus dohot na tinggal di inganan i. Molo tinggal di inganan na 4 pos pelayanan I angka Parbaita Nauli, marsahit ma I bahenon ni begu na songkal I manang pamateonna do I molo so tangkas marhaporseaon Parbarita Nauli. Hape ala benget do angka Parbarita Nauli I di ulaonna jala tangkas porsea di Jesus Kristus Raja ni Huria I Na marsuru nasida Pararathon Barita Nauli, diramoti Tuhanta do nasida, ndang tarhahua begu nasongkal I nasida,ai huaso dohot na mangaramoti nasida laho pararathon barita nauli.
Di togihon Pdt Gold Freid do guru Sitindaon donganna mangula pararathon barita nauli I tu Pematang Bandar on.

V. Hasahat Ni Ha-kristenon / Barita Nauli I Tu Pematang Bandar.

Di ari 12 Juli 1904 sahat ma Pdt.Gold Fried dohot guru Sitindaon tu Pematang Bandar on, ditopot nasida do raja Distabulan Damanik, laho pabotohon sangkap nasida ima :
a. Pararathon Barita Nauli tu luat Pematang Bandar
b. Mangidohon tu raja Distabulan Damanik, asa dilehon raja I nian tano parjabuan nasida , tano parsikkolaan, tano Pargarejaan .
Dioloi raja distabulan Damanik do pangidoan nasida I, jala dilehon raja I ma tano parbeguan dompak Ujung Paet ( Jonok tu Bandar Marisi nuaeng ) gabe inganan parjabuan, parsikkolaan, parmingguan tu Pdt.Gold Freid dohot guru Sitindaon. Pintor sigop do di pature Pdt.Gold Freid dohot guru Sitindaon jabu inganan nasida. Jala pintor dipungka ma laho mamangkulingi angka pangisi ni luat Pematang Bandar laho patolhashon Barita Nauli I di Pematang Bandar. Dibaritahon Pdt. Gold Freid dohot guru Sitindaon ma barita Nauli taringot tu Tuhan Jesus Kristus Tuhan I naung rot u portibion laho paluahon saluhut jolma sian gomgoman ni dosa asa dohot partohap di hangoluan dohot hasonangan na saleleng ni lelengna. Laos ari I ma di jujur Hurianta HKBP Pematang Bandar gabe ari hasasahat ni Ha-Kristenon I diHurianta HKBP Pematang Bandar.

VI. Parugamoon Ni Jolma Di Pematang Bandar Andorang So Ha-kristenon

Sipele begu dope goar ni ugamo ni jolma di Pematang Bandar on di hasasat ni Pdt.Gold Fried dohot guru Sitindaon tu luat Pematang Bandar.Disomba nasida do : Sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu. Dipature nasida do inganan parsombaon tu sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu songon na boi idaonta di Kramat kuda , Sitra manik, Batangiok dohot di inganan na asing dope. Molo adong na marsahit, ingkon sombaon ni keluarga ni namarsahit I do pelean parsomban tu Sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu. Datu do na pasahathon pelean parsombaon i. asa sinur na pinahan gabe na niula, horas horas nang angka jolma di huta dohot pangarattoan.ingkon jumolo do pelehonon sipelehonon tu Sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu. Elek elekhonon, tonggotonggohonon ni datu ma pelen I tu Sombaon – begu parhuaso – sumangot ni ompu, asa jumpang naniluluan dapot na jinalahan sinur na pinahan gabe angka naniulahonon di huta nang dibalian dohot ragam ni angka na niula ni jolma i.
Manghilalahon hinaborat ni siulaon la pasintongkon haporseaon ni angka parugamo sipelebegu, gabe di tahi Pdt.Gold Fried dohot guru Sitindaon ma paturehon parsingkolaan ni angka dakdanak dohot angka naposo bulung diluat Pematang Bandar on.Saut ma di pajongjong parsingkolaan I di partangkurahan naung dilehon ni Raja Distabulan Damanik, I ma di hauma na di Ujung Paet nuaeng na jonok tu Bandar marisi. Dung sidung parsingkolaan di pature, di arahon ma angka dakdanak tu si marsiajar hata ni Debata, laos songon I ma nang angka naposo bulung na adong di luat Pematang Bandar on dohot angka naposo na ro mangaranto sian luat Silindung, Humbang Toba dohot Samosir.
Tung marsitutu do Pdt.Gold Fried K. Simon dohot Guru Sitindaon laho patoranghon hata ni Debata / Barita Nauli I tu angka Jolma na diluat on, ai hira tu ganup jabu do ditopot nasida angka jolma i.

Ditaon 1907 marsahitdo Pdt.Gold Fried K. Simon mansai renge. Ujung na di boan ma Pdt.Gold Fried K. Simon marubat tu Toba, alai ala dang boi malum parsahitonna di boan ma ibana marubat tu Jerman. Guru Sitindaon ma na manorushon ulaon Mambaritahon barita Nauli I tu Naposo, dakdanak dohot tu sude pangisi ni luat on.

Ditaon 1910 ro ma muse angka panombang tano tu Pematang Bandar on, termasuk ma Willem Situmorang dohot Panggading Tambunan. Dohot ma nasida na dua mandongani Guru Sitindaon manguduti Pararathon barita Nauli. Di pungka nasida ma patupahon partangiangan tu jabu jabu, ditingki i nungga torop 25 KK na adong diluat on. Ia anggo parmingguon tu Huria na di Bandar Maratur dope borhat , ai disi dope na adong Gareja.

Di taon 1910-1921 : Ditugashon Pandita na sian Bandar Maratur ma Gr. Willem Hutabarat laho manguduti ulaon ni Guru Sitindaon ala nungga marsahit guru I jala borhat ma marubat tu Tarutung. Dung lam martambatamba torop ni panombang tu luat on , direncanahon ma laho pajongjonhon gareja / Inganan Parmingguan.

Ditaon 1921-1923 : Ditugashon Pandita na sian Bandar Maratur ma muse GuruTropinus laho manggatihon guru Willem Hutabarat. Dipahantus ma rencana naung pinungka ni guru Willem Hutabarat na laho pajongjonghon Inganan parmingguan jala saut ma dipajongjong gareja I di tano partangkurahan inganan parsingkolaan di Ujung Paet ditaon 1922. Dung sidung gareja I di pature, laos disi nasida marminggu, ndang be tu Bandar Maratur. Laos Guru Tropinus ma na manguluhon Parmingguon na parjolo disi.

VII. Pardalanan Ni Huria I Dung Ojak Di Taon 1922 Di Ujung Paet.

Ditaon 1923-1934 : di ojakhon ma guru Thomas Rumahorbo gabe guru Huria di HKBP Pematang Bandar. Denggan do mardalan huria I ni uluhon ni Gr Thomas Rumahorbo , jala lam tu torop na do ruas ni huria on dibagasan na 10 taon I, alai anggo gareja I nungga hira lam sega be idaon. Tung tuani do adong ruas na pindah tugas dibaen Pamarentah tu Pematang Bandar on gabe karani kobun / Pemerintahan 1933-1934. Nungga tung dihangoluhon nasida siganup ari .Dung di ida nasida naung buruk parau ni Gareja I , pintor ditahi nasida ma dohot Guru Thomas raphon angka natuatua di huria on, laho paturehon Gareja na imbaru.Hasil ni tahi nasida dipatupa ma gugu sian ganup ripe gaji sabulan marasam ma I 4 kaleng boras . alai anggo manuhor hau partunggul ni gareja I sian amanta Petrus Samosir ma sude biayana. Ala so adong do pe partapahan na asing inganan bangunan gareja sibangunon I, gabe laos diinganan ni gareja parjolo ma muse dipature. Hape ndang sanga dope sidung gareja I nungga pindah tugas amanta Petrus Samosir tu Pematang siantar.

Ditaon 1934-1935 : diojakhon ma muse Guru Sinaga gabe Guru Huria di HKBP Pematang Bandar lao mangantihon Guru Thomas ala naung marsahit ditingki i. Ditorushon Guru do pasidunghon Gareja na so haru sidung dope. Apala topet do ro Tuan Breegen Strock marminggu/marjamita tu huria on, jala tung tangkas do pandohan nasida na gabe siingoton ditingki namarjamita na mandok “ Nang pe disugut-sugut inganan ni gareja on, sai patongonon ni Tuhanta do muse di inganan napatar idaon ni jolma “ tarida ma hinasintongan pandohan ni nasida, ima dung jongjong gareja na ta ingani ditingki on.

Ditaon 1934 : Diojakhon ma amanta Pdt.Israel Tambunan gabe Pandita Ressort Bandar Maratur manggatihon Pdt De Kleine.

Ditaon 1935-1937 : Diojakhon ma Amanta Guru Gehasi Panggabean laho manggatihon Guru Sinaga jala denggan mardalan huria songon na somal.

Ditaon 1937-1940 : diojakhon do Guru Benjamin Silalahi gabe Guru Huria HKBP Pematang Bandar manggantihon Guru Gehasi Panggabean. Doli-doli dope Guru Benyamin Silalahi ditingki I laos dipasahat huria ma tu nasida mangajari singkola minggu.

Ditaon 1942-1947 : Diojakhon ma Guru Wismar Panjaitan Gabe Guru Huria ima na manggatihon guru Benyamin Silalahi. Di jaman on lam tangkas tu toropna do na marminggu, ai lam torop do angka panombang na ro tu luat on songoni muse diangka donganta na ro sian Kampung Onom-Habatu-Bandar Tongah Parmonangan-Titi Bosi dohot Partomuan. Laos di tingki jaman on do masa parporangan laho merebut kemerdekaan Negara Repoblik Indonesia ( Gurilla ). Siala biar ni Guru Wismar Panjaitan diparporang na masa I , gabe ditinggalhon Guru ima, Huria on so pola marboa-boa manang tu ise.

Ditaon 1947-1948 : Diojakhon do Guru Paretta Panggabean Gabe Guru Huria pangganti Guru Wismar Panjaitan. Alai holan sataon do pe mangula di huria on nunga pintor ditinggalhon nasida huria on so jolo dipabotohon tu manang ise pe dihuria on manang aha Alana pintor borhat nasida.

Mamarrohaon I, gabe tubu ma tu roha ni Pandita Lucius Lumbantobing ( Pandita Ressort Bandar Maratur ), laho mangidohon tu Pandita De Kleinae di Pematang Siantar, asa ditugashon nasida guru Huria na mampu jala ampit .Dioloi Tuan Pandita De Kleine do Pangidoan ni Pandita Lucius Lumbantobing . gabe disuru Pandita De Kleine ma Guru Absalom Sitorus tu Pematang Bandar on.

Ditaon 1948-1950 : Ditugashon Pandita De Kleine ma Guru Absalom gabe Guru Huria di Pematang Bandar on. Dipungka Guru Absalom do punguan koor,di uduti muse parsingkola mingguon.

Ditaon 1949 masa do panangkupon tu angka Tokoh Pejuang Kemerdekaan : Raja Distambulan Damanik Na di Pematang Bandar on . alai dipalua ruas ni hurianta HKBP Pematang Bandar on ( Mungkin Pengurus Parkindo Manang Parhalado Ni Hurianta do na paluahon I ) sian Pengejaran / penangkapan ni panggongomi ni Pamarentah Bolanda ).
Siala las ni roha ni Raja Distambulan Damanik na malua I nasida sian panangkupon I di rajumi nasida ma na malua sian hamatean do nasida, gabe ungkap do roha ni Raja Distambulan Damanik mangalehon tano pargareja-an si nuaen on. Asa adong inganan pembangunan gareja na imbaru.Mulai sian Sikolah Cina sahat tu Parsingkola-an Zending najolo ( SD Negeri I si nuaeng ) Seluas 5000 Meter bujur sangkar ) na mardompak :
Sebelah Timur : Jalan Umum
Sebelah Barat : Kebun Sayur Pekarangan Distambun Damanik …….ta-ida surat penyerahan tanah terlampir………….Tanggal 23 September 1949……..halaman 6…………yang sudah diperbaharui ………..tanggal 30 april 1980.

Hinorhon ni sahit ni Guru Absalom Sitorus mangula angka ulaon di huriaon gabe manombo do sahit nasida , pola tahe sampe opname tu RS Pematang Siantar. Alani borat ni sahit ni guru Absalom Sitorus gabe di rumah sakit na ma dipatupa serah terima tugas i.tu guru Josia Sihombing. Hape dung sataon nasida mangula di huriaon nungga pintor di tinggalhon guru Josia Sihombing muse huriaon so jolo marboa-boa . Adong kemungkinan besar , ala keadaan situasi perebutan kedaulatan Negara Republik Indonesia di tingki i.

VIII. Haojak / Pembangunan Gereja Naimbaru Di Tano Pargarejaan Sinuaeng

Ala soadong dope guru huria na manggantihon guru Josia Sihombing gabe sanga jolo sian sintua diangkat pejabat pelaksana wakil guru huria, jala marganti ganti ma Sintua mangulahon I , paima ro muse Guru Huria Na imbaru.

Ditaon 190-1952 : Tarpillit ma Sintua Karel Pasaribu gabe pejabat pelaksana wakil guru huria , na tinolopan ni Pdt. Herkules Marbun Pandita Ressort Bandar Maratur, ala topet dope St.Karel Pasaribu do Sekretaris Ressort Bandar Maratur ditingki i. Dialap ma dos ni roha ditingki I lao pasautton Pembangunan Gereja di tano na ni lehon ni Raja Distambulan Damanik . Di patupa ma Peletakan Batu Pertama di ari 12 Juli 1952.

Ditaon 1952 : St.Garinus Panjaitan Ma muse pejabat pelaksana wakil guru huria di Pematang Bandar on. Hira hira satonga taon do leleng na.

Ditaon 1952-1953 : St. Arsenius Pakahan ma pejabat pelaksana ma muse manguduti ulaon Pandita Herkules Marbun tu Pdt David Simbolon.

Ditaon 1953-1959 : Farel Siahaan , Guru ni Sikkolah Zending Pematang Bandar ma dipasahat pelaksana wakil Guru Huria. Dung sidung Pembangunan Gereja na imbaru ditahi roha nasida ma patupahon pesta perak / 50 taon ditaon 1954.

Ditaon 1954 : di patupa Huria on do pesta Jubeleum / Pesta perak 50 taon Ha-Kristenon di HKBP Pematang Bandar, alai masa ditingki sahit butuha alani sipanganon Pesta, ai hira sude angka na manganhon sipanganon pesta I gabe mangae.

Ditaon 1959 : Masa do parsalisian di huria on, gabe maradian ma guru Farel Siahaan sian ulaon pejabat wakil guruhuria HKBP Pematang Bandar, ndang apala dapot be botoon manang alani aha pambonsiran na. ndang adong notulen manang catatan siingoton . Alana ni masalah I ndang adong be serah terima tugas dan inventaris huria.

Ditaon 1959-1960 Jala ditingki ala na so adong serah terima jabatan gabe so tarida be arsip ni huria di uduti Masa do muse hamaolon di huria on . ai so adong dope na mangganti Guru Farel Siahaan . laos ma muse songon si najolo dipillit ma sian Sintua ma pelaksana Guru Huria. ( Ndang adong be tarida goar goar ni angka sintua pelaksana wakil guru huria dina 2 taon I umbahen ndang di surathon dison )

Ditaon 1960-1967 : Di ojakhon ma Guru Tarhilas Sinambela gabe Guru Huria di HKBP Pematang Bandar on. Ditingki nasida ma di pature jabu ni Guru Huria na parjolo di partapahan na kosong sinuaeng on/ samping gereja . laos dtingki nasida ma muse diuduti manorushon pemasangan batu setengah beton.

Ditaon 1962 : manjae ma huriantaon sian Huria HKBP Bandar Maratur, jala dibaen ma SK Persiapan Ressort Pematang Bandar, Pdt Purba doli Simanungkalit ma di ojakhon Pelaksana Pandita Resort di ort Persiapan Ressort Pematang Bandar on.

Ditaon 1967 : masa do muse hamaolon / parungkilan di huria on, ( ndang apala tangkas aha sibonsiri ) alai gabe pindah ma muse Guru Tarhilas Sinambela tu HKBP Panei Tongah.

Ditaon 1967 – 1973 : Di ojakhon ma Guru Suleman Hutasoit gabe Guru Huria di HKBP pematang Bandar ,. Nasida na ro sian Bandar Maratur. Ditingki masa ni guru Suleman Hutasoit dohot Pandita Porem Simatupang ma diuduti muse manorushon dingding beton ni garejaon.

IX. Pardalanan Ni Huria On Dung Dipature Gerejaon Taon 1973

Di berick huria HKBP Pematang Bandar tingki Pangompoion 1979 hea do masa hamaolon/ parungkilon di huriaon, alai ndang apala dipabotohon rumang ni hamaolon I umbaen aha pola parungkilon di Huria on. Parpindahan ni Guru Sulaeman Hutasoit nama disurathon dohot haroro ni pangganti nasida Guru Enos Simanjuntak.

Ditaon 1973-1975 Guru Enos Simanjuntak ma Guru Huria ,jala ombas ni nasida ma ro Pdt. Saur.B.Silaban manggantihon Pdt Porem Simanjuntak. Taon 1973 masa do hama wereng na mambaen sega sude angka eme di hauma, tung soadong do eme ditebahon wereng i. umbaen I masa do haleon 2 taon lelengna. Sanga do gale roha /haporseaon ni ruas on siala ni wereng I pola do tahe ndang siadia be naro tu parmingguan. Haporluan ni huria siganup bulan pe ndang masuk be laos songoni nang na mardomu tu pembangunan ni huria gabe mansohot ma jolo.

Ditaon 1975-1978 : Guru Daniel Turnip ma Guru Huria di HKBP Pematang Bandar. Ditingki I jaman ni amang Guru Daniel Turnip on ma mulak eme denggan eme diluat on. Ai nungga montok be wereng sisegai eme i. ditahi do mambaen pesta sadari lao tu dana pembangunan tembok komplek gareja on. Alai dung salpu I masa ma muse hamaolon di gareja on , ndang adong be jumpang hasadaan ni roha ditonga-tonga ni Parhalado laho mangula angka ulaon ni Huria. . Di ujung na , pindah ma Gr Daniel Turnip tu HKBP Parapat jala ro ma panggantina sian HKBP Parapat Gr H.M Lumbantoruan 1978-1981.

Dibulan Januari 1979 pinda ma Pdt S.B.Silaban tu Ressort Parongil, jala ro ma panggantina Pdt.M.J Siburian sian Ressort Mogang Palipi.. Ditingki I ma ditahi laho mambentuk Panitia pesta 75 taon HKBP Pematang Bandar di bulan Juli 1979, jala saut ma dipillit Panitia Pesta Jubeleum75 taon 14 oktober 1979.Ditingki ima dibongkar jabu Huria naung leleng , jala dipajongjong ma jabu ni Guru naimbaru. Songon na taida sahat tu nuaeng. Laos dingki ima muse dipajongjong jabu ni dinas ni Pandita Ressort sinuaeng marasam ma I 1 juta di taon 1979.

Di taon 1981 Pindah tugas ma Gr.H.M Lumbantoruan tu HKBP Padang jala roma pangganti nasida Gr.Lastiar Purba.

Taon 1982-1987,diojakhon ma Gr M. Manurung gabe Guru Huria Jala laos pindah tugas ma muse Guru Huria Lastiar Purba sian Huria on. Di tingki ima dipatupa rehab gedong gereja, jala dibaen ma keramik dilanggatan dohot jolo ni langgatan tongatonga.

Taon 1985 Pinda ma Pdt, M.J Siburian tu Ressort Muara Mulia, laos ro ma pangganti nasida sian Ressort Lae Hole Pdt M.R Sipahutar.

Taon 1987 masuk ma Gr M.Manurung tu Sikolah Pandita di seminarium Sipoholon.

Taon 1987-1995 diojakhon ma Gr.Timbul Simanungkalit na ro sian Belawan lao mangganti Gr,Hotmer Sitompul na pindah tu HKBP Dolok Sinumbah. Masa do hamaolon tingki I alai ture do muse dibaen Praeses Distrik V Sumatera Timur.

Ditaon 1992 Pinda ma Pdt M.R Sipahutar laos ro ma panggani nasida Pdt. J. Doloksaribu sian Ressort Narumonda. 1992-1997

Taon 1997 Pensiun ma Pdt. J Dolok Saribu sian ha-Panditaon.

Taon 1997 Diojakhon ma Pdt.V.Ambarita gabe Pandita Ressort HKBP Pematang Bandar Ditingki jaman ni nasida ma dipatua Pesta pangompoion ni Gereja Pematang Bandar on tanggal 16 Juli 2000. Ro do Ompu I, Pdt.Dr.J.R.Hutauruk Ephorus HKBP manguluhon Pesta Pangompoion i.

Taon 1998 – Januari 2001 Diojakhon ma Gr Janter Panjaitan gabe Guru Huria di HKBP pematang Bandar mangganti Gr Timbul Simanungkalit na pinda tu HKBP Dolok Sanggul.

Di Tanggal 28 Januari 2001 pinda tugas ma Gr.Janter Panjaitan tu HKBP Siborong borong.

Ditanggal 28 Januari 2001- Juli 2004 Diojakhon ma Gr. Siregar na ro sian HKBP Padang Sidempuan, gabe Guru Huria di HKBP Pematang Bandaron ditingki I ma dipersiaphon GR S.P.Siregar ma persiapon angka naporlu tu :
1. Pengaktifan ni angka Pungu-punguan Koor na so haru mardalan be
2. Paimbaruhon Goar-goar ni Punguan Naposobulung gabe : PPNH ( Punguan Pelayanan Naposo Bulung Huria ) sesuai tu haputusan Konfrensi Pemuda HKBP.
3. Patupahon Sermon Parhalado Huria HKBP Pematang Bandar
4. Mamulai Pembangunan Gedung Serba Guna
5. Membentuk Panitia Pesta Jubeleum 100 Taon Ha-Kristenon di HKBP Pematang Bandar tanggal 9-10-11 Juli 2004. Na diubah muse tu tanggal 16-17-18 2004. Alani Jadwal ni Ompui naung tarisi.

Di Bulan September 2004-Oktober 2013 diojakhon ma Guru S.Tumanggor gabe Guru Huria di HKBP Pematang Bandar manggantihon Amang Gr. S.P. Siregar.
Dibulan April 2008 Diojakhon ma pandita P.Purba M.Div di Huria HKBP Pematang Bandar, jala nasida ro sian HKBP Dame Pematang Siantar udut ni I Pdt E.E Sihombing Pindah Tugas Ma tu HKBP Batu Onom.Dibulan oktober dipatupa Hurianta do pesta pembangunan laho mengkeramik palas dohot mancet Ulang luar gereja jala Rehap Asbes.

Dibulan Oktober 2013 Diojakkon ma Bvr.Derisma Sitanggang, gabe Bibelvrow Huria na Manggantihon Guru Huria S.Tumanggor na pindah tugas tu HKBP Belawan II. Jala BvrDerisma Sitanggang ma na parjalo sahali Bibelvrow na marhobas di Huria PematangBandar on.Jala aktif do nasida mangembangkon pelayanan kunjungan tu angka-Nagale Tondi ,na marsahit dohot pahembanghon diangka Punguan Khategorial - Ama, Ina, Naposo Bulung, Dohot Sikkolah Minggu. Patupahan song leader diganup minggu, Pabangkithon Partangiangan di ganup lingkungan naung mansohot 2 taon lelengna. Jala Di Huta Dolok Nauli-Dolok Nagodang na antar dao sian pargarejaan mambaen bangkol roha ni nadebanari angka lansia lao tu parmingguan domu tuk alani angka parsahiton dohot kondisi ni dalan na hurang denggan dipungka do songon punguan Lansia , alai ala sibuk ni di angka pangulaan di huta I songon na mamuro gabe laos gale do punguan I. Tatangianghon ma asa lamu tu denggangna Huria-on, dipelayanan kerohaniaan Administrasi pembukuan dohot di aturan Peraturan HKBP.

Dibulan Juli 2014 diojakkon ma Pdt P Marpaung , gabe Pandita Ressort HKBP Pematang Bandar Na manggatihon ulaon ni Amanta Pdt.P.Purba M.Div na pindah tugas nasida gabe Pdt,Ressort di Serdang II.
Dibulan Mei dibentuk hurianta ma Panitia Pembangunan gereja, ima di nalaho mambangun bangunan gereja baru tepat di pudi gareja lama. Jala tarpillit ma panitia pembangunan :
III. Penanggung Jawab
1. Pendeta HKBP Ressort Pematang Bandar
2. Bibelvrow HKBP Pematang Bandar
3. Seluruh Parhalado HKBP Pematang Bandar
IV. Penasehat
1. Pendeta HKBP Ressort Pematang Bandar
2. Bibelvrow HKBP Pematang Bandar
3. Parartaon HKBP Pematang Bandar
III. 1. Ketua : Parlindungan Sihombing
2. Wakil Ketua : Antoni Manullang.BA
3. Sekretaris I : Musa Panjaitan.Spd
4. Bendahara : Dra.Hotmaida br.Simare-mare
Tanggal 14 November 2015 dilakukannya peletakan batu pertama Pembangunan Gereja Pematang Bandar. tanggal 22 November 2015 diadakan rapat untuk mengadakan Panitia Pesta Pembangunan dan hasilnya terpilih Panitia Pesta Pembangunan
Ketua I : E.Matondang SH
Ketua II : E.manurung
Wakil : K. Manalu
Sekretaris : T.Tampubolon
Sekretaris II : A.Deko Simangunsong
Bendahara : A.Edo Lumbantobing
Seksi Kerohanian - Sude Parhalado
Seksi Acara - Ketua I dan II
Seksi Dana - semuaPanitia dan Koordinator Lingkungan
Seksi Komsumsi dan Peralatan - B. Nainggolan ( A ,Andrian )
- Koor Ama
Seksi Hiburan - A.Alvredo Lumbantobing
Seksi Humas - Koordinator Lingkungan
- A.Frans Panjaitan
Seksi Dokumentasi - Binter Sihombing
Seksi Lelang - Rumapea
- A.Manullang B.A
Sejarah Hakristenon / Hararat ni Barita Nauli tu Pematang Bandar
22
Seksi Kesehatan - Paroman Panjaitan
- Ny Panjaitan br Tarigan
Seksi Penerima Tamu - Nai Alvredo Marpaung
- br Marbun ( hutabagasan )
- Re /Na
Seksi Keamanan - A.Perdi Pandiangan
Tanggal 05-06 Desember dipatupa Hurianta do Pesta pembangunan Gerja HKBP Pematang Bandar. Tahap pertama diprogramkan do lao patupahon Pundasi. Di tanggal 14 Januari 2015 pembangunan pundasi nungga simpul diulahon marbiaya ma I : tertera pada arsip laporan panitia pembangunan.
Tanggal 05-06 Desember diadakannya Pesta pembangunan HKBP Pematang Bandar. Tahap pertama diprogramkan untuk pembangunan Pundasi dan tanggal 14 Januari 2015 pembangunan pundasi telah siap dikerjakan dengan biaya total : tertera pada arsip laporan panitia pembangunan.
Tanggal 06 maret 2016 di patupa ma rapot Huria lanjut tu Periode petugas di HKBP Bandar Na di ihuthon angka parhalado jala na niuluhon ni Pdt.P Marpaung Tarpillitma,
Parartaon Huria : St M. Sianipar
Sekrataris Huria : St. R. Sinambela
Bendahara Huria : St. J.Panjaitan SH
Dewan Diakonia : St. R. Nababan
Dewan Marturia : St. D. Br Sinaga
Dewan Koinonia : St. H. Simajuntak
Jala ditanggal 03 April 2016, dipatupa ma serah terima jabatan/periode dipasahat ma tu pengurus na imbaru. Jala denggan do mardalan ulaon I mauliate ma di pengurus na parjalo ala denggan do pangulaon nasida na salaon.
Songoni ma jolo Sejarah Hajongjongan dohot pardalanan ni Huria HKBP Pematang Bandar na boi dijujur hami. I ma sian taon 1904 – 2020 . Diangka na lobih hurang na boi do dipasahat berupa kritikan manang saran lao padenggan dengganton Sejarah ni Huria HKBP Pematang Bandar Manang langsung tu 081272703840. Maksud dohot tujuan nami na mangangkat sejarah on asa unang mago songoni di angka sejarah ni Ha-kristenon na adong di luat ta on, jala asa boi antusion ni angka ianakkon dohot pahompu ta di pudian ni ari. Jala di ginjang ni I saluhutna pasahaton nami ma hata mauliate tu angka na patolhashon sejarah on

Pematang Bandar, 14 Februari 2016
Diangkat dan di edit kembali Oleh :
Bvr.Derisma Sitanggang.
Hp: 0812-7270-3840